Detoksifikasi adalah proses metabolisme untuk membuang kotoran, racun,
serta berbagai macam zat asing berbahaya yang tersimpan dalam tubuh.
Zat-zat tersebut berasal dari makanan yang dikonsumsi, minuman bersoda,
dan lingkungan sekitar seperti polusi udara.
Salah satu cara detoksifikasi yang aman adalah dengan menggunakan buah.
yaitu melalui olahan minuman jus buah. Selain rasanya enak dan segar,
olahan jus buah untuk detoksifikasi kaya akan enzim sehingga proses
pembuangan racun bisa berjalan dengan optimal. Detoksifikasi ini minimal
harus di lakukan selama 3 hari berturut-turut lebih baik bila bisa
dilakukan selama 1 minggu.
Adapun hal-hal penting yang perlu dilakukan selama menjalankan
detoksifikasi antara lain:
1. Selama detoksifikasi dianjurkan untuk tidak makan apapun kecuali
mengkonsumsi air putih dan jus detox.
2. Konsumsi air putih minimal 30 menit setelah meminum jus detoksifikasi
agar penyerapan enzim buah bisa maksimal.
3. Tidak menggunakan air putih, es batu, gula, maupun garam dalam
membuat minuman jus sehat.
Gunakan juicer (bukan blender). Jika tidak ada, bisa menggunakan parut
kemudian buah yang telah di parut di saring untuk di ambil airnya.
Dengan kata lain dapat simpulkan bahwa untuk membuat minuman detox
menggunakan bahan buah hanya diambil sarinya. Sedangkan ampasnya dibuang
atau tidak dimanfaatkan. Inilah yang membedakan jus detox dengan olahan
jus sehat lainnya.
Resep Jus Buah Untuk Detoksifikasi
1. Jus Apel Jeruk Lemon
Bahan-bahan :
500 gram apel malang, cuci bersih
1 buah jeruk lemon, peras airnya
Cara membuatnya :
Masukkan buah apel ke dalam juicer, proses hingga sari buahnya keluar.
Tampung dalam gelas, tambahkan air jeruk lemon.
Aduk rata, sajikan segera.
2. Jus Pepaya Jeruk Mint
Bahan-bahan:
200 gram buah pepaya matang
Tiga buah jeruk manis, kupas
5 lembar daun mint
Cara mengolahnya :
Masukkan semua bahan ke dalam juicer
.
Proses beberapa saat sampai sarinya keluar. Tampung dengan gelas,
sajikan
Catatan: Untuk membuat jus detox tdk selalu harus mencampurkan 2 jenis
buah namun 1 buah saja sudah cukup. Buah yg biasanya di gunakan untuk
detox antara lain wortel, apel dan pepaya.
Selamat Mencoba
Sumber : di ambil dari bermacam sumber
Kamis, 31 Maret 2016
GANTI SUSU SAPI DENGAN SUSU KEDELAI
1. Menurunkan Kolesterol Berbeda dengan susu sapi yang tinggi lemak jenuh, lemak susu kedelai sebagian besar tak jenuh dan non kolesterol. Asam lemak tak jenuh tunggak dan tak jenuh ganda dalam kedelai dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke dalam aliran darah. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kedelai yang rutin secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
2. Menurunkan Berat Badan Secangkir susu sapi memiliki sekitar 12 gram gula, sedangkan susu kedelai hanya 7 gram. Inilah mengapa jumlah kalori satu cangkir susu kedelai jauh lebih sedikit dibandingkan susu sapi. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai mampu menghambat penyerapan lemak di usus. Selain itu, minum susu kedelai akan memberikan efek kenyang lebih lama.
3. Mencegah Kanker Prostat Susu kedelai kaya akan phytoestrogen, hormon tanaman yang dapat menghambat produksi hormon testosteron pada pria. Kadar testosteron yang berkurang secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah membuktikan bahwa pria yang sering mengonsumsi kedelai secara rutin lebih kecil mengalami kanker prostat.
4. Menopause Lebih Nyaman Selama mengalami menopause, produksi hormon esterogen wanita menurun drastis. Penurunan yang sangat banyak ini bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada wanita, antara lain penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Wanita di masa ini juga lebih rentan mengalami depresi, mudah marah, serta gangguan psikologis lainnya. Dengan mengonsumsi susu kedelai yang kaya phytoestrogen yang dapat menggantikan hormon esterogen, maka wanita akan lebih sehat dan nyaman menjalani masa menopause.
5. Mencegah Osteoporosis Tidak hanya susu sapi yang bisa menurunkan risiko osteoporosis, susu kedelai juga bisa memberi manfaat yang sama. Kandungan fitoestrogen dalam susu kedelai dapat membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh dan mencegah hilangnya massa tulang. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pastikan Anda membeli susu kedelai yang mengandung vitamin D.
6. Sumber protein Susu kedelai merupakan sumber protein yang jumlahnya hampir sama dengan susu sapi. Yang mengagumkan susu kedelai juga mengandung protein nabati yang dapat mencegah kerapuhan tulang belakang alias osteoprosis. Anda dapat mengkonsumsi susu kedelai setiap hari tanpa perlu khawatir ancaman osteoporosis.
7. Ramah untuk hati Kandungan lemak jenuh dalam susu kedelai sangat kecil terutama lemak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Selain itu susu kedelai juga tidak mengandung kolesterol sehingga sangat baik dikonsumsi orang yang menderita penyakit koroner.
8. Tidak mengandung laktosa Menurut wikipedia, laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Karena tidak adanya laktosa, susu kedelai adalah pengganti sempurna untuk susu sapi bagi mereka yang menunjukkan intoleransi terhadap laktosa.
9. Alternatif Bagi Bayi yang menderita galaktosemia Susu kedelai bisa menjadi alternatif dan aman untuk bayi dengan gangguan galaktosemia. Galaktosemia merupakan kelainan di mana kadar glaktosa yang tinggi dalam darah. Gangguan ini ditandai dengan kondisi bayi yang tidak toleran pada susu. Biasanya, tubuh bayi menampakkan beberapa gejala yang mengkhawatirkan seperti diare, kejang perut, kembung sampai gejala keracunan hati & ginjal yang parah.
10. Tidak Menyebabkan alergi Selain sebagai minuman yang ideal untuk laktosa-intoleran dan bagi mereka yang menderita galaktosemia. Susu kedelai tidak menyebabkan alergi makanan karena bebas kasein, kacang, gluten, dan MSG.
11. Susu Kedelai Baik untuk jantung Susu kedelai sangat baik bagi kesehatan jantung karena jumlah lemak jenuh pada susu kedelai sangatlah sedikit. Lemak jenuh yang tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol “buruk” (LDL) serta bisa meningkatkan risiko jantung. Susu kedelai mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. selain itu, susu kedelai tidak mengandung kolesterol, sehingga aman bagi anda yang takut gemuk.
12. Mencegah Diabetes Melitus Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit. Susu kedelai yang mengandungAsam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani. Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
13. Minumam untuk Penderita Autisme Autisme adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut Autisme Infatil. Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif. Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan Susu Kedelai. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup. Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung Kasein dan Glutein.
14. Minuman untuk Vegetarian Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya. Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak).
15. Mencegah Migraine Migraine dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan. Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi. Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh deffisiensi zat gizi. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
16. Minuman Anti Kanker Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah Soymilk alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan. Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E danGenistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
17. Mencegah Penuaan Dini (Anti Aging) Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan Anti Oksidan yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini. Anti oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon. Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa Anti Aging (menghambat penuaan dini).
12 TES KESEHATAN BAGI WANITA
Tahukah Anda banyak penyakit yang diam-diam menggerogoti tubuh tanpa pernah menimbulkan gejala, terutama bagi wanita? Meskipun merasa sehat, belum tentu Anda aman dari penyakit.
Untuk itu, sangat penting melakukan beberapa tes kesehatan. Apa saja yang perlu diperiksa? Berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang wajib di lakukan bagi wanita:
1) Pemeriksaan Klinis Payudara
Pemeriksaan klinis payudara adalah pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk mengetahui adanya perubahan atau kelainan pada payudara. Menurut American Cancer Society Susan G. Komen, setiap wanita wajib menjalani pemeriksaan ini. Bagi wanita usia 20 -39 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan klinis payudara minimal tiga tahun sekali. Sedangkan bagi wanita berusia 40 tahun keatas, pemeriksaan klinis payudara harus dilakukan setidaknya sekali dalam 1 tahun.
2) Mamografi
Mamografi adalah pemeriksaan payudara menggunakan sinar X yang dapat mendeteksi kelainan pada payudara dengan akurat. Susan menyarankan, wanita di atas usia 40 dan yang mungkin punya riwayat kanker payudara dalam keluarga wajib melakukan tes mamografi setidaknya sekali dalam satu atau dua tahun.
3) Pemeriksaan Kadar Kolestrol
Untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya, sangatlah penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kadar kolestrol. Pemeriksaan kadar kolestrol dimulai sejak usia 20-an, sebaiknya dilakukan lima tahun sekali. Pemeriksaan kadar kolestrol dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan tes darah. Tingkat ideal adalah 200mg / dL (miligram per desiliter).
4)Pemeriksaan tekanan darah
Pemeriksaan tekanan darah dimulai sejak usia 18 tahun dan wajib dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Tekanan darah tinggi sering disebut ‘silent killer’, jika jarang diperiksa maka dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah karena sudah banyak apotek yang menjual mesin pengukur tekanan darah.
5) Pemeriksaan gula darah
Wanita wajib melakukan pemeriksaan gula darah setiap tiga tahun sekali dan dimulai sejak usia 45 tahun. Bagi yang mempunyai gejala diabetes diwajibkan melakukan pemeriksaan sebelum menginjak 45 tahun. Jika hasilnya 100 mg/ dL atau lebih maka bisa dinyatakan anda terkena diabetes atau gejala diabetes.
6) Body Mass Index (BMI)
Body Mass Index (BMI) adalah sebuah ukuran berat terhadap tinggi badan. Nilai BMI mengindikasikan apakah tubuh Anda termasuk dalam kategori kurang berat badan, normal, berat berlebih atau obesitas. Seperti diketahui, berat badan berlebih dan obesitas membuat Anda rentan terkena penyakit jantung, diabetes bahkan stroke.
7) Pemeriksaan Kulit
Kanker kulit adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara penyakit kanker lainnya. Menurut American Cancer Society, lebih dari 2 juta orang Amerika didiagnosa menderita kanker kulit setiap tahunnya. Untuk hindari hal tersebut, jangan lupa memeriksakan diri Anda ke dokter kulit setidaknya setahun sekali atau pada saat Anda menemui kejanggalan yang terjadi pada kulit.
8) Pap Smear
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendektesi kanker serviks (kanker pada leher rahim). Tes pap smear dilakukan setelah tiga tahun aktif berhubungan seksual atau pada usia 21 tahun. Bagi wanita yang mempunyai anggota keluarga yang terkena penyakit HPV atau kanker rahim harus mengkuti saran dokter mengenai pemeriksaan selanjutnya.
9) Kolonoskopi
Menurut National Cancer Institute, sebagian besar wanita mengidap penyakit kanker usus. Kanker usus (kanker kolon) menduduki ranking keempat setelah kanker kulit, payudara dan paru-paru. Kolonoskopi merupakan pemeriksaan menggunakan kamera untuk melihat keadaan usus besar apakah memiliki kanker atau polip. Pemeriksaan ini wajib dilakukan setahun sekali dan sangat dianjurkan bagi wanita yang berumur 50 tahun atau lebih tua, karena penyakit ini sering terjadi di usia tua.
10) Tiroid test
Sangat penting bagi wanita untuk melakukan tes tiroid secara teratur untuk memantau tingkat hormon yang disekresi tiroid. Tes ini berguna mengukur tingkat hormon yang disekreasi tiroid.
Menutur American Thyroid Association, 88 persen wanita di Amerika didiagnosa mengidap penyakit ‘graves’ (merupakan bentuk dari hipertiroid). Sementara 95% wanita di Amerika mengidap penyakit ‘Hashimoto thyroiditis (bentuk dari hipertiroid). Menurut ahli tiroid, Mary Shomon, penyakit tiroid biasa menyerang wanita berusia 60 tahun.
11) Bone Mineral Density (BMD) Test
Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan gampang pecah. Hal itu disebabkan karena loss bone yang terjadi pada wanita setelah menopause. BMD test atau pemeriksaan tulang dilakukan menggunakan sinar X yang mampu mengukur mineral pada tulang dan mendeteksi osteoporosis. Sehingga gejala kerusakan tulang bisa diatasi sedari dini. Tes ini direkomendasikan bagi yang berusia 60 tahun dan keatas.
12) Dental Checkup
Menjaga kebersihan gigi dari bakteri membuat senyum Anda terlihat lebih menarik dan dapat mencegah terkena penyakit jantung. Bakteri di dalam gusi dan gigi dapat meningkatkan penumpukkan flek yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Rajin menyikat gigi dan ke dokter gigi dapat membantu memastikan adanya gejala kanker mulut dan tenggorokan.
sumber: wolipop.com
TIPS MENYEMBUHKAN JERAWAT
1. Hindari makanan pedas, mengandung telur , mie instant, beralkohol seperti durian
2. Rajin minum air putih minimal 8 gelas sehari
3. menjaga agar rambut tidak bersentuhan langsung dengan wajah bisa di ikat, di jepit atau menggunakan bando
4. Rajin berolahraga seminggu minimal 1 x
5. Menghentikan pemakaian kosmetik yang di anggap sebagai pemicu timbulnya jerawat
6. Jangan terlalu sering mencuci wajah dan memegang wajah entah memencet atau melap keringat, membersihkan wajah sebaiknya menggunakan air hangat 2x sehari
7. Menggunakan riasan tipis lebih baik tanpa menggunakan foundation dan bedak
Jika ke tujuh langkah tersebut sudah di lakukan namun jerawat tak kunjung pergi dapat melakukan tahap selanjutnya yaitu:
8. Mengkonsumsi obat jerawat yang aman bisa di tanyakan ke apotik Harga relatif murah 20 ribuan
9. Melakukan pembersihan wajah di salon kecantikan atau klinik wajah minim 1x sebulan dengan treatment yang menyertakan laser sebagai salah satu alatnya laser sangat baik untuk mematikan dan mengeringkan jerawat serta menghentikan peradangan.
FREYA
Langganan:
Komentar (Atom)

